Minyak bumi
A. Pembentukan dan Pengolahan Minyak Bumi
1. Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari sisa fosil hewan kecil yang hidup di laut jutaan tahun silam. Selama jutaan tahun, bangkai hewan tersebut akan melapuk membentuk fosil dan tertimbun di dasar laut. Fosil itu mengandung enyawa karbon.
2. Cara Mengolah Minyak Bumi
Tahapan yang dilakukan untuk mengolah minyak bumi dari dasar laut menjadi bahan-bahan yang bermanfaat..
a. Eksplorasi
Eksplorasi adalah upaya mencari daerah yang mengandung minyak bumi dan perkiraan cadangan minyaknya.
b. Eksploitasi
Eksploitasi adalah pengeboran. Pengeboran dapat dilakukan di lepas pantai atau di tengah laut tergantung lokasi ditemukannnya sumber minyak bumi. Pengeboran sumber minyak bumi akan menghasilkan minyak bumi dalam bentuk minyak mentah, yaitu cairan yang kental yang berwarna hitam.
Komposisi Zat-zat dalam minyak bumi:
Zat | Persentase |
Karbon | 84% |
Hidrogen | 14% |
Sulfur | 1-3% |
Nitrogen | <1% |
Oksigen | <1% |
Logam/mineral | <1% |
Garam | <1% |
c. Cara Memisahkan Komponen-Komponen Minyak Bumi
Metode yang digunakan adalah distilasi bertingkat. Minyak mentah mula-mula dipanaskan hingga suhunya mencapai sekitar 500-600˚C. Hasil pemanasan berupa uap minyak dialirkan ke dasar menara distilasi. Selanjutnya uap minyak bumi akan bergerak naik melewati pelat-pelat yang ada di dalam menara. Pada saat tertentu sesuai titik didihnya, uap minyak mentah akan berubah menjadi zat cair (kondensasi). Zat cair hasil kondensasi disebut fraksi minyak.
Friksi Minyak bumi:
Fraksi Minyak Bumi | Jumlah Atom Karbon | Titik Didih (˚C) | Senyawa Hidrokarbon |
Gas | 1-4 | <20 | Metana, etana, propana, butana |
Nafta | 5-10 | 27-177 | Senyawa alkana ranati lurus, sikloalkana aromatik, alkena |
Kerosin | 10-15 | 177-293 | Senyawa alkana ranati lurus, sikloalkana aromatik, alkena |
Minyak gas ringan | 13-18 | 204-343 | Senyawa alkana ranati lurus, sikloalkana aromatik, alkena |
Minyak gas | 16-40 | 315-565 | Senyawa alkana ranati lurus, sikloalkana aromatik, alkena |
Residu bitumen | >40 | >565 | - |
d. Proses Pengubahan Fraksi Minyak Bumi
Proses konversi minyak bumi
Proses konvensi | Penjelasan | Contoh |
Perengkahan | Molekul besar di pecah menjadi molekul-molekul kecil | Fraksi minyak pelumas dan minyak berat diubah menjadi fraksi bensin |
Penyusunan ulang | Rantai lurus diubah strukturnya menjadi rantai bercabang | n-oktana diubah menjadi iso-oktana. |
Alkilasi | Molekul-molekul kecil digabung menjadi molekul besar | Propena adan butena bergabung membentuk heptana |
cooking | Rasidu padat diubah menjadi fraksi gas | |
B. Produk Hasil Pengolahan Minyak Bumi dan Dampak yang Ditimbulkannya
1. Produk yang Dihasilkan dari Minyak Bumi
a. LPG (Liquefied Petroleum Gas)
LPG adalah campuran dari bebbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari fraksi gas hasil penyulingan minyak mentah. Komponen LPG yang banyak adalah propana (C3H8) dan butana (C4H10). LPg juaga mengandung senyawa hidrokarbon lainnnya, seperti etana (C2H6) dan pentana (C5H12).
b. Bensin
Bensin mengandung senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon antara5 hingga 12 yang berasal dari fraksi nafta dan fraks minyak gas berat hasil penyulingan minyak bumi. Kualitas bensin dinyatakan dengan bialngan oktan.
Bilangan oktan = (% isooktana X 100)+ (%n-heptana X 100)
Bilangan oktan pertamax adalah 90 dan premium aalah 80
Teknik Pengubahan struktur senyawa hidro karbon
Teknik pengubahan | Penjelasan |
Ctalyctic naptha reforming | Mengubah alkana menjadi senyawa aromatik |
Fluidisied Catalyc Cracking | Mengubah hidrokarbon rantai panjang yang mempunyai itik didih tinggi menjadi hidrokarbon dengan rantai lebih pendek sehingga menghasilkan bensin yang mengandung 30% aromatik dan 20-30% alkena |
Isomerisation | Mengubah alkana rantai lurus menjadi alkana berantai cabang |
Alkylation | Mereaksikan alkena dengan isobutana untuk menghasilkan isoalkana yang berbilang oktan tinggi. |
c. Korosin
Korosin adalah cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan tidak mudah terbakaryang diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari minyak mentah pada 150˚c dan 275˚C(rantai karbon dari C12 sampai C15). Digunakan untuk bahan bakar kompor masak, bahan bakar penerangan, dan bahan bakar pesawat terbang.
d. Minyak Solar
Solar adalah fraksi minayk bumi dengan titik didih antara 250-340 ˚C(fraksi minayk gas ringan). Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan tenaga disel.
e. Minyak Pelumas dan Aspal
Minyak peluamas atau minyak oli berasal dari fraksi minyak gas berat. Digunakan untuk mencegah karat adn mengurangi gesekan.
Aspal berasal dari residu minyak bumi. Kandungan utama aspal antara lain senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik, dan aromatik yang mempunyai atom karbon samapi 150 per molekul.
2. Manfaat Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Bidang pangan
Dalam industri makanan propilena glikol digunakan sebagai bahan penyedap rasa, pelarut zat warna makanan dan humektan bahan tambahan makanan (bahan penyerap air dari uadara).
Gas etilena dan gas asetilena digunakan ontuk mempercepat pematangan buah.
b. Bidang Sandang
Beberapa produk yang dihasilkan dari bahan baku polimer diantaranya jaket, sarung tangan, sepatu,dan rok wanita.
c. Bidang papan
Polistirena digunakan sebagi busa penahan panas yang dipasang pada rumah-rumah yang berada di daerah dingin.
d. Bidang Industri dan Perdagangan
1) Etena
Etena digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik politena/polietilena. Polietilena digunakan sebagai bahan baku kantong plastik, botol dan mainan anak. Polivil klorida digunakan untuk bahan baku pipa air.
a) Etilena Oksida
Etilena digunakan sebagai zat antibeku dan pendingin mesin kendaraan. Selain itu digunakan sebagai pembuatan polimer seperti polister dan polietena tereftalat yang digunakan untuk membuat botol kemasan minuman ringan.
b) Etanol
Etanol digunakan sebagai pembersih luka, pelarut dan bahan bakar kendaraan, dan terdapat pada minuman keras.
2) Propena
Propilena digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik polipropilena (PP). Plastik ini merupakan plastik yang tidak tembus cahaya, kuat daan keras.
a) Iso propil Alkohol
Digunakan sebagai zat adiktif bahan bakar, cairan pembersih peralaan eletronik .
b) Aseton
Ateston digunakan dalam proses pengiriman dan penyimpanan gas asetelin
c) Propilena Oksida dan Propilena Glikol
Senyawa hidrokarbon dan bahan kimia yang dihasilkan
Senyawa Hidrokarbon | Bahan Kimia yang Dihasilkan |
Benzena | Etil benzena, stirena, polistirena, fenol,resin epoksi, kaprolaktam, nitrobenzena, sikloheksana, asam adipat, anilia, poliuretan, alkilbenzena, klorobenzena |
Toluena | Benzena,toluena diisosianat, asam benzonat |
Xylena | Pthalat anhidrat,asam terepthalat, dimetil terepthalat |
e. Bidang Seni
Propilena dapat digunakan untuk asap buatan dalam teater dan musik, dan bahan plastik dapat di cetak dengan berbagai bentuk yang menghasilkan nilai seni yang tinggi.
f. Bidang Estetika
Beberapa senyawa hidrokarbon dapat digunakan dalam pembuatan minyak wangi.
3. Dampak Penggunaan Produk Minyak Bumi
a. Dampak Partikulat
Partikulat adalah zat pencemar padat maupun cair yang terdispensi di udara. Sulfur dalam partikulat dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat melalui proses pembengkakan membran mukosa karena iritasi sehingga menghambatuadara pada saluran pernafasan.
b. Dampak CO
Gas Co dihasilkan dari pembangkaran bahan bakar yang tidak sempurna. Karbonmonoksida bersifat racun, mengakibatkan turunnya berat janin, meningkatkan jumlah kematian bayi, serta menimbulkan kerusakan otak.
c. Dampak Logam Timbel
TEL dapat meningkatan bilangan oktan, akan tetapi TEL dalam bensin dapat menimbulkan dampak negatif. Jika logm timbel masuk ke dalam tubuh manusia, kemungkinan besar tidak dapat dikeluarkan melalui metabolisme tubuh.
Menuurut hasil penelitian, logam dapat menurunkan kecerdasan otak, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi anak.
d. Damapak Ozon
Ozon merupakan gas yang sangat beracun dan berbau sengit. Biasanya ozon digunakan proses pemurnian air, sterilisasi udara, dan pemutihan jenis makanan.
Disamping dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman, ozon berbahaya bagi kesehatan, terutama penyakit pernafasan seperti, birokritis dan asma.
4. Cara Mengatsi Dampak dari Penggunaan produk Minyak Bumi
a. Memproduksi bensin bebas timbel
b. Memproduksi Bioetanol sebagai pengganti bensin
Bioetanol adalah etanol yang di produksi dari tumbuhan misalnya, air tebu, yang biasa digunakan memproduksi gula.
c. Memproduksi Biodiesel sebagai pengganti solar
Biodiesel berasal dari tumbuhan atau dari hewan yang ireaksikan dengan metanol sehingga diperoleh minyak metil ester yang sering disebut biodiesel.
d. Menggembangkan mobil listrik
Mobil ini di gerakan oleh listrik sehingga tidak menggunakan BBm
e. Mengembangkan mobil hibrida
Energi yang digunakan berasal dar gabungan mesin pembakar internal dan listrik. Dengan penggunaan energi gabungan tersebut, penggunaan BBM menjadi relatif hemat.
0 komentar:
Posting Komentar