SEJARAH
KIMIA GOLONGAN IV A
Oleh
Novita
Sari Fasihah
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2014
KATA
PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah Sejarah Kimia yang berjudul “Sejarah Kimia Golongan IV
A” dengan lancar.
Dalam
pembuatan makalah “Sejarah Kimia Golongan IV A” ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman program studi pendidikan kimia yang telah
membantu penulis menyelesaikan makalah dengan memberikan informasi mengenai
Sejarah Kimia Golongan IV A.
Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun
demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Bandarlampung,
29 Maret 2014
Penulis,
DAFTAR
ISI
HALAMAN
DEPAN .................................................................................... i
KATA
PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR
ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang ................................................................. 1
1.2.Tujuan
............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Unsur-Unsur Golongan IV A ........................................... 2
BAB
III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan ....................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Unsur golongan IVA merupakan unsur yang sangat penting, seperti
karbon yang merupakan basis dari kehidupan di bumi dan silikon yang
sangat vital bagi struktur fisik bagi lingkungan dalam bentuk kerak
bumi.Golongan IVA pada tabel sistem periodik disebut pula golongan karbon
karena unsur pertama dan umum ditemukan.Diantara unsur-unsur Golongan IVA
adalah karbon (C), silikon (Si), germanium (Ge), timah (Sn), dan timbal
(Pb) yang menunjukkan keanekaragaman yang patut dipertimbangkan dalam hal
sifat kimia dan fisiknya.
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui
unsur-unsur yang terdapat pada golongan IV A.
2.
Mengetahui
data penting dari unsur-unsur IV A.
3.
Mengetahui
kegunaan dari masing-masing unsur golongan IV A.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
UNSUR-UNSUR GOLONGAN IV A
Unsur-unsur
golongan IVA dalam sistem periodik panjang terletak pada grup 14. Unsur-unsur
golongna IVA terdiri dari enam unsur, yaitu Karbon (C), Silikon (Si), Germanium (Ge), Timah (Sn),
Timbal (Pb), dan Ununquadium (Uuq). Unsur golongan IVA terdiri dari sebuah
unsur unsur nonlogam (karbon), dua buah unsur metaloid (silikon dan germanium),
dan tiga buah unsur logam (timah, timbal, dan ununquadium).
1.
Karbon
(C)
Karbon
adalah slaah satu unsur golongan IVA yan gmerupakan unsur nonlogam, dan
merupakan unsur penyusun senyawa-senyawa organik. Karbon di alam terdapat dalam
berntuk intan, grafit, batubara, minyak bumi, batu kapur, gas CO2,
gas CO, dan sebagian besar zat yang ada di alam ini terutama yang berasal dari
hewan, tumbuhan, dan bahkan manusia (misalnya karbohidrat, protein, lemak,
arang, DNA dan lain-lain). Sebuah atom karbon dapat berikatan dengan
unsur-unsur lain dan bahkan dengan semua unsur karbon yang membentuk ikatan
rantai karbon. Senyawa–senyawa yang terdiri dari atom-atom karbon dikenal
dengan sebutan senyawa organik. Unsur karbon memiliki tiga buah isotop, yaitu
karbon-12, karbon-13, karbon-14. Dalam hal ini massa satu atom isotop karbon-12
digunakan sebagai acuan massa atom relatif suatu unsur, yaitu :
Massa
Unsur X : massa unsur
1/12 massa
C-12
Data
Penting Karbon :
·
Penemunya tidak diketahui secara pasti
(sudah ada sejak jaman prasejarah)
·
Mempunyai massa atom 12,011 sma
·
Mempunyai nomot atom 6
·
Mempunyai jari-jari atom 0,91 A
·
Mempunyai konfigurasi elektron 2 4
·
Dalam senyawa mempunyai bilangan
oksidasi -4 , +4, dan 2
·
Mempunyai volum atom 5,30 cm3/mol
·
Mempunyai struktul kristal heksagonal
·
Mempunyai titik didih 5100 K
·
Mempunyai titik lebur 3825 K
·
Mempunyai massa jenis 2,26 gram/cm3
·
Mempunyai kapasitas panas 0,709 J/g K
·
Mempunyai potensial ionisasi 11,260 volt
·
Mempunyai elektrinegativitas 2,55
·
Mempunyai konduktivitas
listrik 0,07 x 106 ohm-1
cm-1
·
Mempunyai konduktivitas kalor 80 W/m K
smapai 230 W/m K
·
Mempunyai harga entalpi penguapan -715
kJ/mol
Beberapa kegunaan karbon :
· Digunakan
dalam bidang industri baja, plastik, cat, karet, dan lain-lain
· Dalam
bentuk intan dapat digunakan sebagai perhiasan dan untuk membuat alat pemotong, karena sifatnya yang sangat keras.
· Dalam
bentuk senyawa-senyawa hidrokarbon seperti minyak bumi dan turunannya digunakan
sebagai bahan bakar, obat-obatan, dan industri-industri petrokimia.
· Gas
korbondioksida oleh tumbuhan digunakan untuk proses fotosintesis yang
menghasilkan gas oksigen untuk pernapasan manusia.
· Isotop
karbon-14 digunakan dalam bidang arkheologi.
· Dalam
bentuk batubara digunakan sebagai bahan bakar.
2.
Silikon
(Si)
Silikon
adalah salah satu unsur golongan IVA
yang merupakan unsur metaloid (semi logam), berbentuk serbuk atau dalam bentuk
bentuk kristal hitam keabu-abuan.
Silikon
tidak bereaksi dengan asam nitrat, asam hidrolik, dan asam sulfat, tetapi larut
dalam asam hidrofluorik yang membentuk gas dan silikon tetrafluorida (SiF4).
Pada suhu normal, silikon tidak bereaksi dengan udara, tetapi pada suhu tinggi
bereaksi dengan oksigen yang membentuk lapisan silika, selain itu pada suhu
tinggi silikon juga bereaksi dengan nitrogen dan klor yang membentuk silikon
nitrida dan silikokn klorida. Di alam silikon tidak terdapat dalam keadaan
bebas, tetapi dalam bentuk senyawa silikon dioksida dan dalam bentuk silikat
kompleks yang terdapat dalam bebarapa jenis batuan kuarsa (carnelian, chrysoprase, onyx, flint, jasper).
Data
penting tentang silikon :
·
Ditemukan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1823
·
Mempunyai massa atom 28,08555 sma
·
Mempunyai nomor atom 14
·
Mempunyai jari-jari atom 1,32 A
·
Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 4
·
Dalam senyawa mempunyai bilangan
oksidasi +4, +2
·
Mempunyai volume atom 12,1 cm3/mol
·
Mempunyai struktur kristal fcc
·
Mempunyai titik didih 2630 K
·
Mempunyai titik lebur 1683 K
·
Mempunyai massa jenis 2,33 gram/cm3
·
Mempunyai kapasitas panas 0,70 J/g K
·
Mempunyai potensial ionisasi 8,,151 volt
·
Mempunyai elektronegativitas 1,90
·
Mempunyai konduktivitas listrik
0,0004 x 106 ohm-1 cm-1
·
Mempunyai konduktivitas kalor 148 W/m K
·
Mempunyai harga entalpi pembentukan 50,2
kJ/mol
·
Mempunyai harga entalpi penguapan 359
kJ/mol
Beberapa kegunaan silikon :
·
Digunakan dalam indrustri baja sebagai
campuran pokok baja silikon, yang digunakan sebagai inti transformator karena
baja-silikon menunjukkan karakteristik histerisis yang rendah.
·
Baja campuran yang dikenal dengan duriron (mengandung 15% silikon)
digunakan untuk mencegah korosi logam.
·
Digunakan sebagai campuran logam
tembaga, kuningan, dan perunggu.
·
Digunakan sebagai bahan untuk membuat
piranti, semikonduktor (elektronika)
seperti IC, dioda dan transistor.
·
Silika dan silikat digunakan dalam
pembuatan kaca, seme, dan porselin.
·
Silikon monoksida (SiO) digunakan sebagi
pelindung bahan-bahan lain.
3.
Germanium
Germanium
adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur metaloid (semi logam)
yang keras, rapuh, dan berwarna putih keabu-abuan. Germanium memiliki kesamaan
kimia dengan karbon, silikon, timah, dan timbal. Germanium dapat membentuk
hidrida-germanometana, germana (GeH4), germanometana (Ge2H6),
dan germanoetana (Ge3H8) yang analog dengan ikatan karbon
dalam deret metana. Senyawa gemanium yang paling penting adalah germanium
oksida (GeO2) dan senyawa halidanya. Di alam germanium terdapat
dalam jumlah yang sedikit dalam biji perak, tembaga, seng, dan mineral germanit
(mengandung 8% germanium).
Data
penting tentang germanium :
·
Ditemukan oleh Clemens Alexander Winkler
pada tahun 1886
·
Mempunyai massa atom 74,9216 sma
·
Mempunyai nomor atom 32
·
Mempunyai jari-jari atom 1,37 A
·
Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 4
·
Salam senyawa mempunyai bilangan
oksidasi +4
·
Mempunyai volume atom 13,60 cm3/mol
·
Mempunyai strukrtur kristal fcc
·
Mempunyai titik didih 3107 K
·
Mempunyai titik lebur 1211,5 K
·
Mempunyai massa jenis 5,32 gram/cm3
·
Mempunyai kapasitas panas 0,32 J/g K
·
Mempunyai potensial ionisasi 7,899 volt
·
Mempunyai elektronegativitas 2,01
·
Mempunyai konduktivitas listrik 3 x
1012 ohm-1 cm-1
·
Mempunyai konduktivitas kalor 59,90 W/m
K
·
Mempunyai harga entalpi pembentukan 31,8
kJ/mol
·
Mempunyai harga entalpi penguapan 334,3
kJ/mol
Beberapa kegunaan germanium :
·
Kristal germanium digunakan pada alat
detektor radio yang tinggi dan
sinyal-sinyal radar.
·
Kristal germanium digunakan pada
pembuatan piranti, semikonduktor, seperti transistor dan dioda.
·
Germanium oksida digunakan dalam
pembuatan kaca optik dan pembuatan anemia.
4.
Timah
Timah
merupakan slah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam dan telah
digunakan sejak jaman dahulu. Timah mempunyai warna putih perak, mudah dibentuk
dan ditempa, serta dapat bereaksi dengan asam kuat. Di alam, biji timah
terdapat dalam bentuk mineral kassiterit atau tinstone (SnO2), dan
dapat dibuat dalam laboratorium melalui proses elektrolisis. Pada suhu yang
tinggi timah dapat bereaksi dengan udara dan oksigen membentuk senyawa H2SnO4.
Timah larut dalam asam hidroklorik membentuk SnCl4 yang bereaksi
dengan larutan natrium hidroksida, dan masih banyak lagi reaksi lain yang
melibatkan timah.
Data
penting tentang timah :
·
Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah
ada sejak jaman prasejarah)
·
Mempunyai massa atom 188,710 sma
·
Mempunyai nomor atom 50
·
Mempunyai jari-jari atom 1,62 A
·
Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18
4
·
Dalam senyawa mempunyai bilangan
oksidasi +4 dan +2
·
Mempunyai volume atom 16,30 cm3/mol
·
Mempunyai struktur kristal tetragonal
·
Mempunyai titik didih 2876 K
·
Mempunyai titik lebur 505,12 K
·
Mempunyai massa jenis 7,31 g/cm3
·
Mempunyai kapasitas panas 0,228 J/ g K
·
Mempunyai potensial ionisasi 7,344 volt
·
Mempunyai elektronegativitas 1,96
·
Mempunyai konduktivitas listrik
8,67 x 106 ohm-1cm-1
·
Mempunyai konduktivitas kalor 66,6 W/m K
·
Mempunyai harga entalpi pembentukan 7,2
kJ/mol
·
Mempunyai entalpi penguapan 290,37
kJ/mol
Beberapa kegunaan timah
:
· Dalam
bentuk lembaran timah digunakan untuk lapisan pelindung kaleng atau bejana dari
tembaga.
· Digunakan
sebagai logam campuran perunggu.
· Digunakan
untuk perekat komponen elektronika pada PCB (timah solder)
· Dicampur
dengan titanium dan digunakan dalam industri aerospace dan bahan insektisida.
5.
Timbal
(Pb)
Timbal
adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam abu
kebiru-biruan, lunak, mudah ditempa, mudah dibentuk dan padat. Timbal merupakan
konduktor listrik yang buruk dan jika dipotong, maka permukaannya nampak
mengkilat sperti perak yang bertahan sesaat kemudian memudar membentuk warna
aslinya, yaitu abu kebiru-biruan. Timbal dapat larut dalam asam nitrat dan
sedikit bereaksi dengan asam sulfat dan asam hidroklorik pada suhu kamar.
Selain itu timbal bereaksi lambat dengan air yang membentuk timbal hidroksida.
Biji timbal diperoleh dari alam dalam bentuk kerusit dan galena. Timbal
diekstrak dari pemanasan (pemanggangan) galena yang membentuk oksida timbal dan
kemudian direduksi dengan kokas dalam tungku pembakaran. Beberapa isotop timbal
tersebut antara lain antara lain timbal-206, timbal-207 ,timbal-208,
timbal-204.
Data
penting tentang timbal :
· Penemunya
tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
· Mempunyai
massa atom 207,2 sma
· Mempunyai
nomor atom 82
· Mempunyai
nomor atom 1,75 A
· Mempunyai
konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 4
· Dalam
senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan +2
· Mempunyai
volume atom 18,30 cm3/mol
· Mempunyai
struktur kristal fcc
· Mempunyai
titik didih 2023 K
· Mempunyai
titik lebur 600,65 K
· Mempunyai
massa jenis 11,35 g/cm3
· Mempunyai
kapasitas panas 0,129 J/g K
· Mempunyai
potensial ionisasi 7,416 volt
· Mempunyai
elektronegativitas 2,33
· Mempunyai
konduktivitas listrik 6,8 x 106 ohm-1 cm-1
· Mempunyai
konduktivitas kalor 35,3 W/m K
· Mempunyai
harga entalpi pembentukan 4,77 kJ/mol
· Mempunyai
harga entalpi penguapan 177,9 kJ/mol
Beberapa kegunaan timbal :
· Digunakan
sebagai bahan pengisi baterai dan pelapis kabel listrik.
· Digunakan
dalam industri pipa, tank dan alat sinar X.
· Karena
mempunyai kerapatan yang cukup tinggi, timbal digunakan sebagai alat pelindung
bahan-bahan radioaktif.
· Dicampur
dengan timah digunakan sebagai alat perekat komponen-komponen elektronika pada
PCB.
6.
Ununquadium
(Uuq)
Ununquadium
atau unsur golongan IVA merupakan salah satu unsur kimia yang mempunyai nomor
atom 114. Ununquadium tidak terdapat di alam namun dibuat melalui reaksi fusi
nuklir.
Unsur
ununquadium ini meluruh dengan cepat menjadi atom-atom unsur lain. Nama
ununquadium diperoleh dari aturan penamaan unsur baru yang diterapkan oleh
IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan
menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 114
(un=1, un=1, quad=4 + ium = ununquadium).
Data
pentung tentang ununquadium :
· Ditemukan
oleh tim yen gtergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Dubna-Rusia pada tahun 1998
· Mempunyai
massa atom (285) sma
· Mempunyai
nomor atom 114
· Mempunyai
konfigurasi elektron 2 8 19 32 32 18 4
BAB
III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
1. Unsur-unsur
golongna IVA terdiri dari enam unsur, yaitu Karbon (C), Silikon (Si), Germanium (Ge), Timah (Sn),
Timbal (Pb), dan Ununquadium (Uuq).
2. Karbon
adalah slaah satu unsur golongan IVA yan gmerupakan unsur nonlogam, dan
merupakan unsur penyusun senyawa-senyawa organik.
3. Silikon
adalah salah satu unsur golongan IVA
yang merupakan unsur metaloid (semi logam), berbentuk serbuk atau dalam bentuk
bentuk kristal hitam keabu-abuan.
4. Germanium
adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur metaloid (semi logam)
yang keras, rapuh, dan berwarna putih keabu-abuan.
5. Timah
merupakan slah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam dan telah
digunakan sejak jaman dahulu. Timah mempunyai warna putih perak, mudah dibentuk
dan ditempa, serta dapat bereaksi dengan asam kuat.
6. Timbal
adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam abu
kebiru-biruan, lunak, mudah ditempa, mudah dibentuk dan padat.
7. Ununquadium
atau unsur golongan IVA merupakan salah satu unsur kimia yang mempunyai nomor
atom 114. Ununquadium tidak terdapat di alam namun dibuat melalui reaksi fusi
nuklir.
PERTANYAAN
1.
Kenapa silikon dapat digunakan pada
pembuatan semen? (Antika Atsna Rafalesia, 1313023007)
2.
Bagaimanakah cara memperoleh silikon
murni? (Yunita Nanda Putri, 1313023093)
3.
Kenapa silikon berbahaya dalam operasi
plastik? (Diara, 1313023017)
4.
Kenapa intan bersifat sangat keras?
(Dian Naharani, 1313023015)
5.
Apasajakah bahan campuran pembuatan
semen? (Yolanda Haryono, 1313023091)
Jawaban
1.
Karena silikon merupakan unsur semilogam
yang dapat bereaksi baik dengan senyawa lain yang ada pada semen. Kandungan
silikon dalam semen berbentuk senyawa SiO2 atau pasir silika. Pasir
silika digunakan sebanyak kurang lebih 9% pada pembuatan semen. Pasir silika
yang baik untuk pembuatan semen adalah dengan kadar SiO2 90%.
Semakin murni kadar SiO2 semakin baik untuk pembuatan semen karena
akan semakin mudah menggumpal karena memiliki kadar air yang tinggi.
2.
Silikon dapat diperoleh
dari oksidanya dengan memanaskan menggunakan reduktor karbon atau magnesium.
contoh menggunakan reduktor magnesium :
SiO2(s) + 2Mg (s) Si (s) + 2MgO (s)
contoh menggunakan reduktor magnesium :
SiO2(s) + 2Mg (s) Si (s) + 2MgO (s)
3.
bahaya karena silikon seharusnya
digunakan untuk industri seperti industri semen dan kaca, bukan untuk tubuh
manusia, dampaknya dapat
4.
menyebabkan beberapa bagian tubuh
berlobang seperti pada wajah dan payudara, bahkan dapat menyebabkan kanker
payudara.
5.
Karena intan mempunyai titik leleh di
atas 3.500 oC, semakin tinggi titik leleh suatu unsur berarti
semakin keras unsur itu. Dan intan memiliki struktur kristal tetrahedral,
dimana setiap atom karbon terikat pada 4 atom karbon lain melalui ikatan
kovalen yang kuat.
6.
Bahan campuran pembuatan semen adalah
60% CaO, 20% SiO2, 10% Al2O3 dan 10% oksida
lainnya.
3 komentar:
Terima kasih
matur nuwunnn... sangat membantu
Thanks For Sharing, Interesting Article ^_^
Visit >>> Website
Posting Komentar